Selasa, 24 Desember 2013
Kerana selalu diejek wanita ini buat pembedahan rahangnya dan akhirnya jadi cantik
26 Ogos 2013
Leanne Woodfull (20), gadis yang berasal dari Dublin, Ireland, ini sebelum operasi selalu digoda dan tersiksa selama masa remajanya. Bahkan ia disamakan dengan penjahat di film James Bond karena rahangnya yang menonjol.
"Rahang saya yang besar sangat mengganggu hidup saya dan saya sangat senang akhirnya saya bisa tersenyum dengan percaya diri. Saat saya melihat ke cermin saya lega melihat perempuan rahang yang dulu saya kenal kini akhirnya menghilang," ujar Leanne.
Rahang bawah Leanne mulai menonjol disebabkan oleh kawat giginya dipasang pada saat ia berusia 11 tahun. Leanne menyadari adanya perubahan di wajahnya saat ia dipasangi kawat gigi.
Karena gigi bagian atasnya nampak agak maju, mereka berusaha untuk menekannya masuk. namun yang terjadi, rahang bawahnya justru menonjol keluar.
Seluruh dagunya mencuat ke depan, akhirnya pada saat usianya 13 tahun, kehidupan sekolahnya berbalik menjadi mimpi buruk. Ia pun mulai terus diganggu dan dibandingkan dengan karakter di film Family Guy, James William Bottomtooth III.
"Anak-anak akan menggangu dan bilang lihat! Ada Jaws sungguhan. Bahkan teman saya sendiri juga mengejek saya seperti itu. Saya menjad bahan lelucon semua orang" ujar Leanne.
"Teman kelas saya akan mencibir bulldog dan salah satu bahkan terkikik melihat saya tampak seperti beberapa orang dari Family Guy. Aku tidak tahu siapa itu jadi mencarinya di google dan ternyata sangat mengerikan. Aku merasa seperti gargoyle," cerita Leanne.
"Bahkan pernah satu hari, di sekolah saya dipojokkan di toilet oleh seorang gadis yang meninju wajah saya hanya untuk melihat wajah saya," lanjut Leanne.
Leanne coba menyamarkan rahangnya dengan membungkusnya wajahnya dengan syal, menutupi wajahnya dengan make up dan membentuk rambutnya dengan cara yang berbeda. Namun Leanne masih merasa dirinya terlihat seperti monster dan tidak akan pernah bisa jadi normal.
Karena hal tersebut terus terjadi, Leanne mulai berpikir bahwa wajahnya cacat dan mulai menghindari dirinya difoto. Ia bahkan melarang ibunya untuk menaruh satupun foto dirinya di dalam rumah.
"Di antara usia 12 sampai 18 saya seperti tidak ada. Tidak peduli seberapa banyak keluarga saya mengatakan bahwa saya cantik apa adanya diri saya, saya tetap merasa buruk," ujar Leanne.
"Mereka bilang wajah saya tidak cacat, tapi tetap saja saya aneh dan setiap hari saya teringat hal itu," tambah Leanne.
Leanne sangat ingin melakukan operasi perbaikan pada rahangnya, namun orthodonti nya mengatakan bahwa tubuhnya harus berhenti tumbuh sebelum ia bisa melakukan operasi tersebut.
"Saya semakin tertekan setelah melihat para model yang menakjubkan saat saya pergi ke London Fashion Week Oktober lalu. Saya hibernasi selama lima bulan. Jika saya harus keluar rumah, maka saya akan mengubur wajah saya di dalam syal yang tebal untuk menyembunyikan dagu saya yang menonjol," tutur Leanne.
Operasi yang dilakukan untuk memperbaiki dagu Leanne, dilakukan dengan mematahkan kedua rahangnya dan mengatur kembali mereka pada posisi yang baru. Memasukan pelat titanium ke dalam mulutnya dan setelah lima jam operasi, wajahnya pun berubah.
Dokter mengatakan bahwa operasinya berjalan sukses namun sarafnya telah rusak, dan ada risiko yang membuat bibirnya bagian bawah dan dagunya akan mati rasa selamanya.
"Awalnya saya khawatir itu berarti saya akan berantakan, tapi saya bersedia menghadapinya jika itu berarti saya tetap akan memiliki wajah yang normal," kata Leanne.
Beruntungnya Leanne tidak menderita masalah saraf yang serius, dan ia mengatakan ia merasa lebih positif menghadapi masa depan dari sebelumnya.
"Saya sekarang nyaman di depan kamera dan saya berharap dapat masuk televisi untuk menjadi pembawa acara satu hari nanti," ujar Leanne.
"Rahang saya yang besar sangat mengganggu hidup saya dan saya sangat senang akhirnya saya bisa tersenyum dengan percaya diri. Saat saya melihat ke cermin saya lega melihat perempuan rahang yang dulu saya kenal kini akhirnya menghilang," ujar Leanne.
Rahang bawah Leanne mulai menonjol disebabkan oleh kawat giginya dipasang pada saat ia berusia 11 tahun. Leanne menyadari adanya perubahan di wajahnya saat ia dipasangi kawat gigi.
Karena gigi bagian atasnya nampak agak maju, mereka berusaha untuk menekannya masuk. namun yang terjadi, rahang bawahnya justru menonjol keluar.
Seluruh dagunya mencuat ke depan, akhirnya pada saat usianya 13 tahun, kehidupan sekolahnya berbalik menjadi mimpi buruk. Ia pun mulai terus diganggu dan dibandingkan dengan karakter di film Family Guy, James William Bottomtooth III.
"Anak-anak akan menggangu dan bilang lihat! Ada Jaws sungguhan. Bahkan teman saya sendiri juga mengejek saya seperti itu. Saya menjad bahan lelucon semua orang" ujar Leanne.
"Teman kelas saya akan mencibir bulldog dan salah satu bahkan terkikik melihat saya tampak seperti beberapa orang dari Family Guy. Aku tidak tahu siapa itu jadi mencarinya di google dan ternyata sangat mengerikan. Aku merasa seperti gargoyle," cerita Leanne.
"Bahkan pernah satu hari, di sekolah saya dipojokkan di toilet oleh seorang gadis yang meninju wajah saya hanya untuk melihat wajah saya," lanjut Leanne.
Leanne coba menyamarkan rahangnya dengan membungkusnya wajahnya dengan syal, menutupi wajahnya dengan make up dan membentuk rambutnya dengan cara yang berbeda. Namun Leanne masih merasa dirinya terlihat seperti monster dan tidak akan pernah bisa jadi normal.
Karena hal tersebut terus terjadi, Leanne mulai berpikir bahwa wajahnya cacat dan mulai menghindari dirinya difoto. Ia bahkan melarang ibunya untuk menaruh satupun foto dirinya di dalam rumah.
"Di antara usia 12 sampai 18 saya seperti tidak ada. Tidak peduli seberapa banyak keluarga saya mengatakan bahwa saya cantik apa adanya diri saya, saya tetap merasa buruk," ujar Leanne.
"Mereka bilang wajah saya tidak cacat, tapi tetap saja saya aneh dan setiap hari saya teringat hal itu," tambah Leanne.
Leanne sangat ingin melakukan operasi perbaikan pada rahangnya, namun orthodonti nya mengatakan bahwa tubuhnya harus berhenti tumbuh sebelum ia bisa melakukan operasi tersebut.
"Saya semakin tertekan setelah melihat para model yang menakjubkan saat saya pergi ke London Fashion Week Oktober lalu. Saya hibernasi selama lima bulan. Jika saya harus keluar rumah, maka saya akan mengubur wajah saya di dalam syal yang tebal untuk menyembunyikan dagu saya yang menonjol," tutur Leanne.
Operasi yang dilakukan untuk memperbaiki dagu Leanne, dilakukan dengan mematahkan kedua rahangnya dan mengatur kembali mereka pada posisi yang baru. Memasukan pelat titanium ke dalam mulutnya dan setelah lima jam operasi, wajahnya pun berubah.
Dokter mengatakan bahwa operasinya berjalan sukses namun sarafnya telah rusak, dan ada risiko yang membuat bibirnya bagian bawah dan dagunya akan mati rasa selamanya.
"Awalnya saya khawatir itu berarti saya akan berantakan, tapi saya bersedia menghadapinya jika itu berarti saya tetap akan memiliki wajah yang normal," kata Leanne.
Beruntungnya Leanne tidak menderita masalah saraf yang serius, dan ia mengatakan ia merasa lebih positif menghadapi masa depan dari sebelumnya.
"Saya sekarang nyaman di depan kamera dan saya berharap dapat masuk televisi untuk menjadi pembawa acara satu hari nanti," ujar Leanne.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar